Kenali Berita Hoax: 6 Ciri-ciri Informasi Palsu di Internet - Nino Artikel

Kenali Berita Hoax: 6 Ciri-ciri Informasi Palsu di Internet

6 ciri-ciri informasi palsu di internet berikut ini perlu kita kenali agar tidak mudah dipermainkan oleh individu atau kelompok yang menyebarkan konten hoax melalui website/blog dan media online lainnya. Pemberitaan palsu (berita hoax) tidak hanya berbentuk konten artikel, namun banyak juga berbentuk gambar dan video.

Apakah anda sudah tidak sabar mengetahui ciri berita hoax di dunia maya (internet)? Baiklah, berikut 6 ciri-ciri informasi palsu di internet yang wajib Anda ketahui:
  • Tidak menyertakan link sumber terpercaya
  • Link sumber palsu dan tanpa laman landas
  • Di paksa untuk menyebarkan ulang informasi
  • Tidak masuk akal
  • Tidak merespons pertanyaan
  • Silakan anda tambahkan di komentar
Kenali Berita Hoax: 6 Ciri-ciri Informasi Palsu di Internet
6 Ciri-ciri Berita Hoax
1. Tidak menyertakan link sumber terpercaya

Link sumber bukan sembarang link sumber informasi, tapi harus link sumber dari situs web/blog terpercaya. Media online besar dan terpercaya selalu memiliki struktur kepengurusan seperti penanggung jawab konten, halaman kontak dan redaksi.

Pada umumnya, informasi palsu atau berita palsu (hoax) di internet disebarkan ulang dengan cara copy dan paste. Setelah di copas, konten di edit sedemikian rupa dan di sisipi dengan ideologi hoaxers tanpa menyertakan link sumber.

Saya sering sekali menemukan konten berita atau informasi palsu yang menyebar di media online tanpa links sumber. Perilaku tersebut dilakukan untuk mengecoh netizen, karena berita dan informasi asli sudah di pelintir sedemikian rupa.

2. Link sumber palsu dan tanpa laman landas

Ciri-ciri informasi palsu di internet yang beredar luas saat ini banyak menggunakan metode tempel link palsu. Metode link sumber palsu misalnya:
  • Situs resmi www.ninoartikel.com adalah situs nomor satu di Lampung dan sudah mendapatkan penghargaan dari Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo. Bapak Muhammad Ridho Ficardo menganggap situs Nino Artikel cukup bla bla bla. Selain itu pemerintah Lampung mengapresiasi dengan cara melakukan publikasi artikel terkait penghargaan melalui situs resmi Provinsi Lampung yang beralamat di http://lampungprov.go.id.
Contoh format pesan palsu seperti itu sudah bisa disebarkan melalui Broadcast BBM, WhatsApp dan semacamnya.

Cara tersebut masih sangat ampuh untuk mengelabui si penerima pesan hoax, mengingat pengguna yang baru melek internet pada umumnya memiliki kecenderungan mudah mempercayai segala sesuatu yang disebarkan melalui internet.

Apalagi jika berita hoax di sebar luaskan oleh orang terdekat dan orang-orang yang memiliki otoritas, maka efek seperti kerbau yang di cucuk hidungnya akan bekerja dengan baik.

Mayoritas pengguna internet yang baru melek internet cenderung mudah meyakini dan diyakinkan. Para netizen lupa sekaligus tidak tahu cara melakukan pengecekan berita asli, palsu, setengah asli, setengah palsu, situs web kredibel, situs web abal-abal dan semacamnya.

Dibagian tanpa laman landas pola pengalihan nya pun sama, hanya saja diberikan sedikit perbedaan pada link sumber dengan metode edit permalink agar penerima konten palsu (berita hoax) lebih mudah untuk diyakinkan.

Misalnya, permanen link (permalink) asli http://lampungprov.go.id/berita/gubernur-lantik-pejabat-tinggi-pratama-pemprov-lampung.html. Setelah itu di ubah menjadi http://lampungprov.go.id/berita/gubernur-berikan-penghargaan-situs-ninoartikel.html agar link terlihat asli dan natural.

Bagaimana, apakah sudah terlihat meyakinkan link sumber berita hoax karya saya tersebut? Jika link sumber palsu tersebut di klik, maka Anda tidak akan menemukan berita terkait penghargaan. Nah, laman menyesatkan seperti itu saya istilahkan sebagai link sumber tanpa laman landas (fake link).

3. Di paksa untuk menyebarkan ulang informasi

Pernahkah Anda merasa tertekan dan takut karena pesan siaran (broadcast) atau informasi yang Anda baca memiliki pola ancaman langsung dan tak langsung? Bagi yang akrab dengan BBM, Line, WhatsApp serta media sosial chat lainnya, pasti tak asing lagi dengan hal-hal yang seperti itu.

Saya tidak akan berbicara panjang lebar atau pun memberikan contoh paksaan penyebaran informasi palsu tersebut di pos artikel ini, karena sebelumnya saya pernah menulis artikel tentang hal semacam itu di judul "broadcast BBM janjikan surga".

4. Tidak masuk akal

Informasi atau berita yang tak masuk akal umumnya dijadikan sebagai jurus paling ampuh untuk menyebarkan berita hoax (palsu). Jadi mulai sekarang, gunakan akal sehat bukan hanya di dunia nyata, tetapi juga saat Anda berada di dunia maya.

Baik konten artikel, gambar dan video bisa mereka format sedemikian rupa agar target atau penerima berita hoax memiliki rasa penasaran yang tinggi dan akhirnya terdorong ingin menyebarkan ulang informasi tersebut dari mulut ke mulut dan dari media sosial ke media sosial lainnya.

Yang sering terjadi, korban tak sadar turut serta berkontribusi dengan cara menyebarkan ulang konten hoax tanpa menyibak lebih jauh (menganalisa) informasi yang beredar luas di internet.

Hal tersebut tak ubahnya seperti virus yang disebarkan secara otomatis dan menyebar dengan mudah karena dianggap sebagai anti virus (AV).

Jika program jahat sudah dianggap sebagai bagian dari kinerja sistem penolong, maka virus akan mendominasi dan menandai program baik sebagai program jahat.

5. Tidak merespons pertanyaan

Ciri-ciri informasi palsu di internet yang disebarkan melalui media online, percaya atau tidak sudah diterima dengan baik setiap harinya. Korban informasi palsu biasanya tak sadar melakukan posting ulang atau penyebaran ulang berita hoax secara membabi buta.

Jika informasi hoax sudah dapat mewakili perasaan pengguna internet (netizen), maka korban informasi palsu tersebut dipastikan akan menutup pikirannya. Bukan hanya itu, korban konten palsu dengan suka rela akan berdebat kusir dengan netizen lain yang tak sepaham.

Kalau kita mau cermat, kita dapat melakukan uji coba dengan cara mencari informasi sensasional atau informasi dengan judul yang bombastis di media sosial facebook, google plus, thread di forum dan semacamnya.

Setelah Anda menemukan berita atau informasi dengan nuansa hoax, perhatikan bagaimana penebar berita bohong itu membalas pesan atau merespons komentar Anda dan komentar para netizen.

Bilamana penebar informasi sama sekali tidak ikut dalam diskusi panas yang ia buat, kemungkinan besar pembuat informasi tersebut adalah salah satu dari kelompok hoaxers yang sedang me-manipulasi fakta dan atau melakukan strategi pengacau (chaos) situasi.

Perilaku tersebut tidak selalu dilakukan karena kepentingan kelompok, tapi bisa juga untuk kepuasan dan keuntungan pribadi.

Apakah berita bohong banyak disebarkan oleh pembohong juga?! Tidak, korban berita palsu (hoax) yang melakukan re-posting atau membagikan ulang berita bohong tersebut pada umumnya sedang tidak sadar karena keterbatasan wawasan dan informasi.

Ciri khusus pengguna internet (netizen) yang akan dijadikan target utama hoaxers adalah sekumpulan netizen yang memiliki wawasan minim dan baru saja melek internet.

Karena baru melek internet, akhirnya tidak mengenal fungsi mesin pencari yang bisa digunakan untuk melakukan pengecekan informasi.

Kesimpulan

Pemberitaan palsu/hoax yang dibuat sebaik apa pun tetap akan memiliki celah dan ciri/tanda khusus. Ciri khusus tersebut dapat kita kaji, asalkan kita mau mengkaji nya. Lebih baik menjadi pribadi (individu) yang tidak mudah percaya sebelum mengetahui kebenaran informasi, daripada menjadi orang yang mudah percaya sebelum ada bukti.

Semoga 6 ciri-ciri informasi palsu di internet yang sudah saya ulas dapat Anda pahami dengan mudah, agar kita semua terhindar dari arus informasi yang merugikan. Apakah ada pertanyaan terkait hoax dan hoaxers? Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Suka dengan blog ini? Subscribe dan dapatkan artikel terbaru lainnya langsung ke email anda:

4 Responses to "Kenali Berita Hoax: 6 Ciri-ciri Informasi Palsu di Internet"

  1. Wah , , , harus orang orang musti tau nih ciri ciri berita bohong / hoax, biar gak terjerumus
    Hehehhe 👍👍👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, pengguna internet harus jeli meskipun begitu sulitnya membedakan berita hoax dan berita terpercaya. Sebab hoax tak hanya dipublikasikan di situs abal-abal.

      Hapus
  2. like mas nino artikelnya keren:D di tunggu colek baliknya hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, semoga kita dihindarkan dari tipu muslihat berita palsu dan terhindar dari niat untuk menjadi bagian pembuat dan penebar berita hoax/palsu. 😃

      Hapus

Silakan tulis komentar sesuai dengan pembahasan. Dilarang spam komentar dan menyertakan link aktif.