2 Pola Pikir Kids Zaman Now Paling Populer - Nino Artikel

2 Pola Pikir Kids Zaman Now Paling Populer

Pernah dengar atau baca istilah "seperti katak dalam tempurung"? Peribahasa tersebut nampaknya pas untuk menggambarkan sebagian besar pola pikir anak zaman sekarang yang di istilahkan dalam bahasa gaul sebagai "kids zaman now".
Pola Pikir Kids Zaman Now Paling Populer
Ilustrasi: Kids Zaman Now
Apa saja 2 pola pikir atau sudut pandang kids zaman now paling populer yang diyakini sebagai kebenaran mutlak dan sering didengungkan mereka di forum-forum media sosial chat saat ini?!

1. Semua sama tidak ada bedanya

Wow, berasa bumi selebar daun kelor! Bagaimana tidak, tim survei sekaliber LSI dan SMRC sekali pun belum tentu mau memberikan pernyataan seperti itu walaupun diminta untuk melakukan survei dan penilaian.

Asumsi pribadi tak seharusnya dijadikan penilaian mutlak (saklek). Segala sesuatu yang bersifat relatif tak bisa di nilai sama rata (generalisasi). Misalnya; Ah semua wanita/lelaki di media sosial ini sama nggak ada bedanya, paling akhirnya bla bla bla.

Fakta nya, apa yang kita alami tergantung bagaimana kita sebagai pengguna media sosial melakukan pola-pola ber-sosialisasi. Manusia adalah makhluk paling kompleks, sehingga pola pikir tidak akan pernah sama antara satu dengan yang lainnya.


2. Dunia maya isinya penipu semua

‎Pertanyaan saya adalah, apakah di dunia nyata tidak ada penipu?! Justru penipu yang ada di dunia maya datangnya dari dunia nyata. Penipu akan selalu ada, tak peduli dimanapun kita berada.

Jika dikatakan dunia maya rentan penipuan, maka saya sepakat. Mengapa? Karena dalam hubungan pertemanan di dunia maya ada kelompok orang yang gemar menggunakan foto dan data milik orang lain.

Dengan modal kumpulan foto atau data curian, para penipu di media sosial akan mengeruk keuntungan sebanyak mungkin tanpa memperdulikan kerugian yang akan dialami dan dirasakan oleh orang lain.

Tujuan paling umum para pelaku yang menggunakan foto atau data milik orang lain biasanya karena faktor ekonomi dan untuk kepuasan batin. Penipu di medsos cenderung lebih takut diajak video call loh.

Selain itu mereka lebih suka mencari mangsa yang lokasinya berjauhan (terkadang mengaku jauh) agar ada seribu satu cara untuk menghindari pertemuan atau menghindari tatap muka secara langsung.

Catatan: Para penipu di media sosial memiliki tanda khusus, walaupun baru berkenalan, mereka tak segan minta di transfer uang dengan segudang alasan yang dapat menarik empati atau rasa belas kasihan dari para calon korban nya.

Kesimpulan

Saat ini para pengembang media sosial chat menjadikan dunia maya atau jejaring sosial sebagai bagian dari dunia nyata. Sudah banyak jenis aplikasi untuk mencari teman sekitar.

Misalnya Facebook. Aplikasi Facebook sudah menggunakan jenis algoritma deteksi lokasi teman sekitar. Fitur dari Facebook ini bernama FFN (Find Friends Nearby).

Facebook akan memberikan informasi saat ada daftar teman yang berada di sekitar titik lokasi atau berdasarkan jarak terdekat.

Banyak pengembang aplikasi media sosial meluncurkan aplikasi berbasis cari teman di sekitar. Bersamaan dengan itu, dunia maya sudah menjadi bagian dari dunia nyata yang tak terbantahkan.

Jadi, sudah tidak relevan jika masih saja ada kids zaman now yang mengatakan dunia maya bukan bagian dari dunia nyata. Stop terlalu pintar untuk menilai perkembangan teknologi di era digital!

Penutup

Dunia maya atau media sosial bisa di analogikan sebagai tempat umum. Kita bisa memilih, ingin dikenalkan oleh teman yang sudah lebih dulu kita kenal atau ingin berkenalan sendiri di tempat umum tersebut.

Itulah 2 pola pikir paling populer kids zaman now yang bisa saya sampaikan. Apakah kamu ingin menambahkan? Silakan tulis di kotak komentar bagian bawah posting ini. Semoga bermanfaat.

Suka dengan blog ini? Subscribe dan dapatkan artikel terbaru lainnya langsung ke email anda:

10 Responses to "2 Pola Pikir Kids Zaman Now Paling Populer"

  1. Anak-anak jaman sekarang memang gawat-gawat gan.

    Itu tandanya sudah akhir zaman.
    Salam blogger..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di era digital ini, kecerdasan mudah disebarkan, tp masalahnya kebodohan juga mudah disebarkan. Jadi mmg gawat, apalagi kalau kids zaman now buat akun palsu pake foto orang dewasa, bakal bahaya banget. Hehe.. Oke, salam blogger. :)

      Hapus
  2. dari penjelasan serta kesimpulan soal pola pikir kids zaman now yang diatas rasanya nggak perlu lagi ditambahi...saya okeh deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kang. Semoga kids zaman now menjadi kids yang nggak mudah percaya sama pemberitaan yang masih simpang-siur pemberitaan nya dan nggak gampang terlalu cepat menarik kesimpulan.

      Hapus
  3. didunia maya alasan tidak kenal sering menyembunyikan profil aslinya, padahal maya dan nyata sama saja, pakai foto profil sebenarnya bagus juga untuk branding banyak teman.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mas betul. Cuma masalahnya nggak semua orang berpikir terbuka. Rata-rata pikiran mereka kaku! Selain kaku, konotasi dunia maya atau jejaring media sosial di cap negatif semua sama kids zaman now.

      Hapus
  4. Salam blogger. mulai dari diri sendiri, kita mau jadi penipu atau tidak. yuk buat generasi kids jaman now yang lebih baik....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup, yang terbaik adalah melakukan hal baik dimulai dari diri sendiri dan semoga para kids zaman now mau memperluas atau upgrade sudut pandang.

      Hapus
  5. Pengaruh lingkungan dan dampak pergaulan bebas telah mengubah pola pikir mereka menjadi tak terarah. Sehingga yang seharusnya baik dan benar bagi kebanyakan orang, justru di asumsikan mereka sebagai hal yang buruk. Sebaliknya, hal-hal yang menjerumus ke arah yang menyesatkan justru dijadikan sebagai gaya hidup kekinian. Itulah fenomena yang terjadi pada Kids zaman Now, melengkapi kondisi krisis moral era kini.

    Kita pernah ada di masa-masa itu, pernah merasakan juga usia belasan, tapi rasanya gak sedemikian rupa juga yaa ... Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya begitulah mas, beda zaman beda juga generasi nya. Tapi dibalik kekurangan, banyak juga kelebihan generasi anak2 zaman sekarang dibandingkan anak zaman dulu mas. Hehe..

      Hapus

Silakan tulis komentar sesuai dengan pembahasan. Dilarang spam komentar dan menyertakan link aktif.