3 Cara Jitu Membuat Blog Anti Copy Paste
Tindakan plagiarisme adalah bentuk lain dari pencurian hak cipta. Tindakan penjiplakan konten ber hak cipta tanpa izin digolongkan sebagai pencurian Hak atas kekayaan Intelektual (HAKI). Walau bagaimana pun, konten yang memiliki hak cipta tidak bisa di duplikasi tanpa izin, apalagi negara sudah mengatur melalui UU Hak Cipta. Baca di Wikisource: Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014.
Tutorial cara membuat blog agar tidak bisa di copy paste (copas), ini juga sebagai bahan informasi bagi para pembaca blog. Bukan berarti blog atau situs web yang tidak mengizinkan konten nya di copy paste dikategorikan blog pelit.
Ada beberapa tujuan dan alasan pengelola situs sampai hati membuat blog nya tidak bisa di copy paste, yang saya yakin masih banyak juga diantara pembaca bahkan sesama blogger tak mengetahuinya.
Sebenarnya, apa sih tujuan dan ditujukan ke siapa blog yang tidak bisa di copy paste itu? Menerapkan CSS atau Script anti Copy Paste ke dalam blog ditujukan untuk orang-orang yang tidak beretika. Contohnya melakukan copy paste tetapi tidak memberikan alamat/link sumber.
Menurut Wikipedia: Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni atau karya cipta atau "ciptaan". Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi, drama, serta karya tulis lainnya, film, karya-karya koreografis (tari, balet, dan sebagainya), komposisi musik, rekaman suara, lukisan, gambar, patung, foto, perangkat lunak komputer, siaran radio dan televisi, dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain industri. Selengkapnya: Hak cipta.
Catatan: Salin kode di atas mulai dari oncontextmenu. Jika sudah simpan dan coba gunakan mouse atau keyboard untuk melihat hasilnya.
#2. Metode kedua
Tutorial cara membuat blog agar tidak bisa di copy paste (copas), ini juga sebagai bahan informasi bagi para pembaca blog. Bukan berarti blog atau situs web yang tidak mengizinkan konten nya di copy paste dikategorikan blog pelit.
Ada beberapa tujuan dan alasan pengelola situs sampai hati membuat blog nya tidak bisa di copy paste, yang saya yakin masih banyak juga diantara pembaca bahkan sesama blogger tak mengetahuinya.
Sebenarnya, apa sih tujuan dan ditujukan ke siapa blog yang tidak bisa di copy paste itu? Menerapkan CSS atau Script anti Copy Paste ke dalam blog ditujukan untuk orang-orang yang tidak beretika. Contohnya melakukan copy paste tetapi tidak memberikan alamat/link sumber.
Tindakan duplikasi konten dengan cara menyalin keseluruhan isi atau konten dan membagikannya ke orang lain melalui media tertentu baik secara komersil atau non komersil itu ada aturan nya.
Misalnya, menempelkan hasil salinan konten berhak cipta ke dalam blog/website tanpa mengikuti aturan main yang ditetapkan oleh pemilik karya berhak cipta, ini dapat berakibat fatal. Secara umum terbagi menjadi 4 bagian:
- Dilaporkan ke Google DMCA agar pos bahkan blog pelaku copas di hapus pihak Google.
- Menjadi bahan ejekan/cemoohan di komunitas (forum) atau perkumpulan blogger.
- Situs di jahili bahkan mendapatkan pengalaman buruk seperti di teror.
- Paling fatal adalah di tarik ke jalur hukum.
Agar Blog Tidak Bisa di Copy Paste |
3 Metode Membuat Blog anti Copy Paste
#1. Metode pertama
- Masuk ke blogger.
- Pilih Tata Letak.
- Pilih Edit HTML.
Cari kode <body. Setelah ditemukan, sisipkan kode di bawah ini setelah <body dan nantinya akan menjadi seperti ini susunan nya:
<body oncontextmenu='return false' onmousedown='return false' onselectstart='return false' onkeypress='return false'>
Catatan: Salin kode di atas mulai dari oncontextmenu. Jika sudah simpan dan coba gunakan mouse atau keyboard untuk melihat hasilnya.
#2. Metode kedua
Jika anda menginginkan para pengunjung blog anda mengetahui bahwa anda mengaktifkan fungsi proteksi konten artikel, maka anda bisa menggunakan script anti copy paste di bawah ini:
Catatan: Kode script dapat dijalankan melalui Gadget. Caranya ke Tata Letak - Tambahkan Gadget - Pilih HTML/JavaScript. Gadget tak perlu diberi nama, setelah itu simpan setelan.
#3. Metode ketiga
Salin kode script dibawah ini, kemudian tempel pada kolom HTML/JavaScript tanpa nama di halaman tata letak blog. Penerapan nya sama seperti metode kedua!
Cara pasang nya pun mudah dan tergolong efektif. Kode CSS anti copy paste ini cocok diterapkan di blog tutorial blogging, karena blog dengan niche blogging sering berbagi script atau CSS yang perlu di copy dan paste pembaca.
Jadi untuk anda yang kebetulan memiliki blog tutorial blogging atau blog yang notabene hanya ingin bagian-bagian tertentu saja yang dapat di copas pembaca, maka pilihan kode CSS ini cocok diterapkan ke dalam blog anda.
Copy kode CSS di bawah ini dan paste di atas ]]></b:skin>.
Catatan: Post blockquote, pre, code dan lain sebagainya adalah bagian-bagian yang dikecualikan, sehingga bagian tersebut tetap dapat di copy oleh pembaca blog. Tag tersebut dapat anda tambah dan kurang sesuai dengan keinginan.
Bagi yang tak ingin bagian mana pun (keseluruhan) di dalam blog di copy pembaca, anda dapat menggunakan CSS di bawah ini. Paste kode di bawah <b:skin><![CDATA[.
CSS yang diberi nama anti copy paste dapat di perintah agar teks atau kalimat tetap bisa di copy dengan format: <div class="anti-copy-paste"> teks atau kalimat </div>.
Semua cara atau metode tersebut sudah saya terapkan di blog ini dan berhasil. Beberapa metode yang saya bagikan sudah melalui tahap uji coba, jadi teman-teman tidak perlu khawatir. Semoga bermanfaat.
Catatan: Kode script dapat dijalankan melalui Gadget. Caranya ke Tata Letak - Tambahkan Gadget - Pilih HTML/JavaScript. Gadget tak perlu diberi nama, setelah itu simpan setelan.
<script language='JavaScript'>
var message="ISI DENGAN PESAN";
function clickIE4(){
if (event.button==2){
alert(message);
return false;
}}
function clickNS4(e){
if (document.layers||document.getElementById&&!document.all){
if (e.which==2||e.which==3){
alert(message);
return false;
}}}
if (document.layers){
document.captureEvents(Event.MOUSEDOWN);
document.onmousedown=clickNS4;
}
else if (document.all&&!document.getElementById){
document.onmousedown=clickIE4;
}
document.oncontextmenu=new Function("alert(message);return false")
</script>
#3. Metode ketiga
Salin kode script dibawah ini, kemudian tempel pada kolom HTML/JavaScript tanpa nama di halaman tata letak blog. Penerapan nya sama seperti metode kedua!
<script>
var message="ISI DENGAN PESAN";
///////////////////////////////////
function clickIE4(){if (event.button==2){alert(message);return false;}}
function clickNS4(e){if (document.layers||document.getElementById&&!document.all){if (e.which==2||e.which==3){alert(message);return false;}}}
if (document.layers){document.captureEvents(Event.MOUSEDOWN);document.onmousedown=clickNS4;}
else if (document.all&&!document.getElementById){document.onmousedown=clickIE4;}
document.oncontextmenu=new Function("alert(message);return false")
</script>
Menggunakan CSS (Bonus)
Kalau sebelumnya saya hanya membagi 3 kode untuk menghalau para copaser yang tak beretika, di bagian ini saya akan membagikan tips atau cara agar blog tidak bisa di copy paste menggunakan Cascading Style Sheet (CSS).Cara pasang nya pun mudah dan tergolong efektif. Kode CSS anti copy paste ini cocok diterapkan di blog tutorial blogging, karena blog dengan niche blogging sering berbagi script atau CSS yang perlu di copy dan paste pembaca.
Jadi untuk anda yang kebetulan memiliki blog tutorial blogging atau blog yang notabene hanya ingin bagian-bagian tertentu saja yang dapat di copas pembaca, maka pilihan kode CSS ini cocok diterapkan ke dalam blog anda.
Copy kode CSS di bawah ini dan paste di atas ]]></b:skin>.
.post, .post-body {
-webkit-touch-callout: none;
-webkit-user-select: none;
-khtml-user-select: none;
-moz-user-select: none;
-ms-user-select: none;
}
.post blockquote, .post pre, .post code, .post-body blockquote, .post-body pre, .post-body code {
-webkit-touch-callout: text;
-webkit-user-select: text;
-khtml-user-select: text;
-moz-user-select: text;
-ms-user-select: text;
}
Catatan: Post blockquote, pre, code dan lain sebagainya adalah bagian-bagian yang dikecualikan, sehingga bagian tersebut tetap dapat di copy oleh pembaca blog. Tag tersebut dapat anda tambah dan kurang sesuai dengan keinginan.
Bagi yang tak ingin bagian mana pun (keseluruhan) di dalam blog di copy pembaca, anda dapat menggunakan CSS di bawah ini. Paste kode di bawah <b:skin><![CDATA[.
.anti-copy-paste {
-webkit-touch-callout:none;
-webkit-user-select:none;
-khtml-user-select:none;
-ms-user-select:none;
-moz-user-select:none;
}
CSS yang diberi nama anti copy paste dapat di perintah agar teks atau kalimat tetap bisa di copy dengan format: <div class="anti-copy-paste"> teks atau kalimat </div>.
Semua cara atau metode tersebut sudah saya terapkan di blog ini dan berhasil. Beberapa metode yang saya bagikan sudah melalui tahap uji coba, jadi teman-teman tidak perlu khawatir. Semoga bermanfaat.
Makasih infonya, siapa tau suatu saat perlu.. jadi blogger memang harus kreatif jgn cuma bs copas.. hehe..
BalasHapusYaps, tepat. Jadi blogger sejati tidak mudah. Materi bukan ukuran, karya lah yang menjadi ukuran. Muudah-mudahan kita bisa jadi Blogger sejati. :)
Hapusterima kasih untuk tipsnya gan.. sangat membantu
BalasHapusSama-sama gan, terima kasih juga sudah berkunjung, semoga bermanfaat gan.
HapusMas Nino tadi saya iseng coba copas artikel ini koq masih bisa tercopy ya...apa baru dicopot kode scriptnya mas?
BalasHapusBlog ini sengaja tidak saya pasang anti copas mas. Hehe.. Makanya di dalam konten sedikit saya utarakan alasan mengapa blog ini nggak saya pasang script Anti copy.
HapusSebagai bahan pembelajaran, mungkin nanti saya aktifkan lagi kode anti copas dengan CSS, tentunya juga dibarengi dengan perubahan konten artikel di pos ini.
HapusAnti copas ya, hmmm... walaupun sudah di protek tapi tetap juga kena sama yang sudah ahlinya om nino.
BalasHapusTapi menurut saya, 3 tips diatas sudah cukup bisa memproteksi postingan agar tidak di copas oleh blogger lain.
Sekalian di tambah external link ke Dmca tambah bagus tuh om nino artikelnya... Piss
Sebetulnya memasang script atau CSS anti copy paste di blog, bukan soal bisa atau nggak di copas, tapi lebih kepada cara agar membuat copaser yang etika nya kurang bisa sedikit ada usahanya mas.
Hapus1. Orang yang melakukan copy dan paste tanpa melakukan perubahan sedikitpun, umumnya itu bukan orang yang rajin. Tipe orang yang nggak mau repot-repot mikir untuk bisa melakukan copy paste. Tipe ini kalau kalau memang niat awalnya copas, dan akhirnya ketemu blog yang masang anti copy paste, pelaku otomatis berpindah di halaman blog orang lain.
2. Sedikit menyulitkan bukan berarti nggak bisa. Walaupun ada nantinya yang bisa karena berusaha, biasanya tipe copaser yang kedua bukan termasuk tipe copaser pemalas, sebetulnya rajin tapi lagi khilaf. Nah untuk tipe yang ini otomatis nggak mau kalau hasil copas nya tanpa di ubah (modifikasi). Hehe..
3. Tipe awam. Nah kalau yang ini jangan ditanya soal cara agar blog yang di proteksi bisa di jebol, biasanya kalau nemu artikel pendek, bisa di paste di status sosial media atau semacamnya, kalau konten artikel nya panjang, baru mau share halaman posting blog. Dengan adanya kode atau CSS anti copy paste, kemungkinan posting blog kita tetap akan di share walaupun konten nya pendek mas. Hehe..
Selanjutnya soal eksternal link ke DMCA pihak ketiga. Menurut saya nggak perlu dipasang mas, alasannya saya ulas di artikel saya tentang DMCA. Mau tak jelasin disini khawatir komentar saya kepanjangan mas. Hehe.. Terima kasih mas Deni, semoga blog nya semakin jaya. Aamiin. :D
Dunia blogger kejam, tapi tak sekejam ibu tiri hehhee..
BalasHapusjika dasarnya memang orang malas dan mau tau yang beres saja, segala cara di lakukan, biar diprotec. saya malah kena auto blog... lima ratusan postinganku di pakai orang cari uang.
Sekejam apa kalau begitu mas? Hehe.. Wow 500an posting blog kena AGC? Apakah blog tidak di set? Misalnya ubah arah feed, umpan blog, dsb supaya auto blog nggak bisa dapat konten secara penuh.
HapusOrang malas bisa juga jadi rajin mas, beberapa hal yang dapat mengubah sikap atau sifat malas adalah keadaan dan kesadaran.
Agar generasi malas berkurang, para penulis blog perlu memasang kode script anti copas. Jadi, keadaan seperti itu bisa sedikit membantu kebiasaan malas nya. Hihi..
Kira-kira supaya tidak menjadi korban auto blog tipsnya apa saja ya Sobat Nino? Apakah dengan menyertakan link internal ke blog kita sendiri dapat menghindari auto blog?
HapusAuto blog beda dengan copas secara manual om, salah satu dari sekian banyak cara selain memasang link internal di posting blog, juga dapat mengatur bagian feed situs menjadi singkat.
HapusCaranya sebagai berikut:
1. Pergi ke dasbor blogger
2. Pilih setelan/setting
3. Lainnya
4. Lihat bagian Feed Situs
5. Izinkan Feed Blog diubah menjadi Singkat.
6. Simpan setelan
Mas Nino..makasih tip2nya.. sy ngeblog udah lama.. sering banget semua konten disopas. Tp belakangan sy mumet sebab kayaknya kasusunya kali ini auto blog..sy gak ngerti sama sekali code atau apalah buat fix ini..*nangis mode on ... bisa bantu sy gak?
HapusBeberapa kasus, tindakan duplikasi konten tanpa izin mmg nggak bisa di stop. Selain teknik AGC yang memanfaatkan umpan feed blog, masih ada banyak teknik lain yang bisa digunakan. Misalnya saja "scraping konten".
HapusHal tersebut menjadi ilegal karena tindakan duplikasi tersebut tanpa izin dari pemilik konten berhak cipta.
Berdasarkan apa yang saya tau dan saya lakukan, blog atau situs web seperti itu dapat ditumbangkan dengan cara membuat laporan ke Google DMCA.
Di halaman lain blog ini, saya sudah posting tutorial tentang cara melaporkan blog copy paste ke Google DMCA mbak. Semoga membantu.
Mantap tips nya Mas Nino,
BalasHapusPaling tidak ada usaha untuk melindungi harta intelektual kita, meskipun hanya memasang satu extension di browser semuanya bisa di copy dengan leluasa.
Makasih Mas,
Izin menggunakan bila kelak saya membutuhkannya :)
Silakan dicoba sob. Betul, agar blog yang pasang anti copy paste bisa di copas, banyak caranya. Hanya saja, kebanyakan tipe seperti itu atau tipe orang yang masih mau berusaha, bukan tipe copaser yang suka copas konten artikel secara penuh. :D
Hapus